Indonesia terkenal dengan wisata alamnya yang indah dan banyaknya gunung yang indah dan menjulang tinggi. Salah satunya yaitu puncak Gunung Jayawijaya yang mempunyai salju abadi yang begitu luas dengan ketinggian 4.884 mdpl. Salju di Puncak Jayawijaya merupakan salah satu fenomena alam yang unik, karena es alami biasanya tidak turun di sepanjang khatulistiwa. Jika dilihat dari udara, Puncak Jayawijaya bagaikan permadani yang diselimuti tudung putih.

Keindahan Puncak Jayawijaya atau yang lebih dikenal para pendaki sebagai Piramida Carstenz terdaftar sebagai satu dari tujuh puncak benua (seven summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran para pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Carstenz diambil dari nama penemu pegunungan ini, Jan Carstenz yang melihat adanya puncak gunung bersalju di daerah tropis melalui sebuah kapal laut di tahun 1623. Berada di Puncak Jayawijaya atau di Puncak Carstenz merupakan impian para pendaki gunung.

Persyaratan yang tidak mudah, factor keamanan, transportasi yang cukup sulit, infrastruktur yang belum memadai dan biaya yang tidak murah pun harus disiapkan jauhjauh hari guna mengatasi berbagai rintangan yang ada. Mulai dari kondisi alam yang begitu terjal, suhu sangat dingin, dan angin yang kencang serta kemungkinan kekurangan
oksigen menjadi tantangan tersendiri.

Fisik yang sangat baik harus dipersiapkan sebelum memulai perjalanan supaya kondisi anda prima, apalagi untuk daerah puncak pegunungan suhunya bisa mencapai hingga 0 derajat celcius. Selain itu anda wajib mengantungi surat ijin dari pemerintah terkait yang berwenang, hal ini semata-mata dilakukan pun demi kebaikan kita sebagai pendaki atau pengunjung karena medan yang akan anda tempuh tidak hanya lama, sulit tetapi juga berbahaya.

Memang tidak murah dan tidak mudah untuk mencapai Puncak Jaya ini, namun hal tersebut akan sebanding dengan sensasi kepuasaan tersendiri yang tak terlukiskan kata-kata bila anda berhasil memijakkan kaki
disana, keindahan pemandangan yang serba hijau tentu akan mempesona anda, untuk sementara ini melihat dari medan yang sulit plus waktu serta jarak tempuh yang membutuhkan waktu khusus mungkin memang lebih baik lagi bila pendakian dilakukan oleh pendaki profesional, kalaupun bagi anda yang tidak biasa dengan kegiatan ini, bisa didampingi oleh mereka yang memiliki kemampuan mendaki serta pengalaman khusus dalam hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *